Kamis, 26 April 2012


7 keajaiban rejeki adalah buku serial otak kanan karangan Ippho Santosa yang memngungkapkan bagaimana cara mempercepat datangnya rejeki bagi diri kita yang dijanjikan dapat tercapai dalam waktu 99 hari. Dalam buku ini menunjukkan percepatan, lompatan bahkan keajaiban dengan sentuhan islami yang terkait dengan keuangan, kesehatan, hubungan antar manusia, impian, prestasi sampai dengan urusan jodoh.
7 keajaiban rejeki dengan judul yang tertera  itu diantaranya terdiri dari :
  • Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri)
Sebagaimana dengan sidik jari setiap orang akan berbeda-beda. Tidak ada satu pun manusia yang memiliki sidik jari yang sama. Hal ini menunjukkan kebesaran ALLAH Yang Maha Esa. Begitu juga dengan pribadi setiap orang akan berbeda-beda. orang akan memandang atau pikiran yang positif hingga mampu menghasilkan apa yang mereka inginkan. Hal ini sangat terkait dengan hukum tarik menarik atau lebih dikenal dengan sebutan Law of Attraction (LOA). LOA ini bekerja berdasarkan pikiran manusia. Apa yang seseorang pikirkan akan menjadi kenyataan baik itu positif atau negatif, baik atau buruk, karena alam akan bekerja dari setiap pikiran manusia. Jadi, kita harus berhati-hati dengan pikiran kita, karena Allah persis seperti persangkaan hamba-Nya.  Dalam hal ini, yang erat kaitannya dengan LOA yaitu doa, atau impian dan harapan karena hakikatnya ketiganya itu adalah sama.
  • Sepasang Bidadari

Bidadari pertama adalah orang tua. Karena keridhaan Yang Maha Kuasa itu tidak terlepas dari keridhaan orang tua. Sepert yang di ceritakan pengalaman para pengusaha yang telah mencapai kemapanan financial atau kesuksesan karena peran dan doa orang tua.
Turunnya bidadari yang kedua adalah pasangan kita. Dengan menikah maka pintu-pintu rejeki yang masih tertutup akan terbuka. Dengan dukungan sepasang bidadari dapat menyelaraskan impian kita untuk mempercepat terbukanya pintu-pintu rejeki. 
Hormat dan menghargai orang tua dan pasangan hidup kita sangat menunjang kesuksesan seseorang. Hal tersebut akan membawa kebahagiaan bagi masing-masing yang berdampak positive bagi kehidupan sehingga memacu hasil yang positif sesuai dengan apa yang diimpikan
  • Golongan Kanan
Otak kanan identik dengan impian, imajinasi, dan ketidakmasukakalan, para golongan kanan ini terdiri dari para pemimpin, direktur, dsb. Sedangkan otak kiri digunakan untuk sesuatu hal yang rasional, logis, terencana dan terkait dengan IQ. (hitungan).  Orang mampu berpikir diluar batas kewajaran seperti halanya dalam membuka usaha, modal mereka cuma niat dan kemauan. Golongan kanan akan memberi terlebih dahulu (sedekah) sebelum memulai usaha, sedangkan para kiri mengatakan "giaman mau sedekah, usaha aja belum dll.
  • Simpul Perdagangan
Mengajak kita untuk lebih memilih menjadi pedagang atau pengusaha ketimbang menjadi seorang karyawan atau bawahan. Karena seperti halnya Nabi Muhammad SAW yang berprofesi sebagai pedagang dan Beliau juga berwasiat "Berdaganglah engkau, karena sembilan dari sepuluh pintu rejek itu berada di perdagangan". Agama menganjurkan kita untuk menjadi kaya karena dengan kekayaan kita bisa dengan mudah dalam bersedekah, haji, umrah, membangun sarana ibadah, dll yang bermanfaat. 
  • Perisai Langit
berkaitan erat atas hubungan manusia dengan Tuhannya. Salah satunya adalah bersedekah. Dengan sedekah maka kita akan mendapatkan lebih banyak dari pada apa dan berapa yang telah kita sedekahkan, karena ini hukum Kausalitas. Untuk mempercepat terbukkanya pintu rejeki, khususnya bagi muslim adalah dengan cara bersedekah, shalat dhuha, shalat tahajud, beristighfar, zikir, tawakal, bersyukur, menikah, haji, umrah, dan memperbaiki ibadah. Semua itu bisa dianggap tidak masuk akal bagi penganut otak kiri, tapi sangat mungkin bagi otak kanan. Seluruh masalah dapat disolusikan dengan sedekah, misalnya untuk melunasi hutang, mengatasi kerugian, meningkatkan profit, meningkatkan omzet, menyembuhkan penyakit, menolak bala, dan memudahkan segala urusan.
  • Pembeda Abadi
Cara membuka pintu rejeki dengan menekankan kita untuk lebih meningkatkan kekuatan ketimbang memperbaiki kelemahan. Kita harus mempunyai ciri khas / pembeda untuk lebih dikenal oleh orang lain.
  • Pelangi Ikhtiar
Pelangi Ikhtiar terdiri dari tujuh bias yaitu impian, tindakan, kecepatan, keyakinan, pembelajaran, kepercayaan, dan keikhlasan yang merupakan kebiasaan-kebiasan dari seorang pemenang.  kita untuk selalu yakin akan Kebesaran-Nya. Dengan percaya bahwa Tuhan itu akan mengabulkan semua permintaan kita maka yang perlu kita lakukan adalah dengan memperbesar impian, menyegerakan dan memperbanyak action, memperhatikan faktor pengali, menyempurnakan pelangi ikhtiar.


9 Agustus 2011
Tita Yartini
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar