Bulan yang luar biasa ketika saya harus menceritakan dalam tulisan.
Hidup itu adalah proses pilihan dan keputusan dimana semua itu kitalah yang menentukan
Kita ingin sukses, kita ingin berhasil sesuai apa yang kita inginkan mulailah dari diri kita sendiri.
Saya ingat salah satu pesan Mama " Mintalah semuanya kepada Allah"
Sadar akan pernyataan tersebut dalam benak diri, saya memutuskan untuk bangkit dan berubah. Di mana ketika itu saya di undang dan di tawarkan seminar yang sangat luar biasa mendukung perubahan saya.
Tepat hari minggu tanggal 18 desember 2011, saya mengikuti seminar yang luar bisa “Spiritual Business, Spiritual Company, Spiritual Life” di sana saya bertemu dengan orang – orang yang tak kalah luar biasanya sebut saja
- Ustadz Yusuf Mansur (Inspirator Pesantren Daarul Qur’an, Wisatahati. Inspirator Gerakan Spiritual Business “Spiritual Company”)
- Jamil Azzaini (Founder Sukses Mulia – Kubik Training Leadership)
- Ippho santosa ( penulis buku best seller 7 keajaiban rezeki )
- Anis Basedan ( Indonesia Mengajar)
- Mas Mono (Owner Ayam Bakar Mas Mono)
- Jody Sugondo (Owner Warung Steak & Shake)
- H. Andi Buchari MM. (Managing Director Bank Muamalat)
- Anwar Sani (Direktur PPPA Daarul Qur’an dan Pengasuh acara “Pintu Rizki” TransTV)
- Haji Syamsul (Owner Gama Group)
- Ali Akbar ( Pakar Internet Search Engine Optimation)
Masing-masing dari mereka memaparkan kesuksesannya kepada para peserta seminar dengan penuh semangat dan antusias. Tentu saja para pesertapun juga merasakan hal yang sama bersemangat dan antusias.
Mas Ippho memaparkan dalam bukunya 7 keajaiban rezeki dan percepatan rezeki bahwa untuk mencapai kesuksesan di perlukan Impian besar, tindakan, kecepatan, keyakinan, pembelajaran, kepercayaan dan keikhlasan dengan berkaitan erat atas hubungan manusia dengan Tuhannya. Salah satunya adalah bersedekah. Dengan sedekah maka kita akan mendapatkan lebih banyak dari pada apa yang telah kita sedekahkan, karena ini hukum Kausalitas.
Untuk mempercepat terbukanya pintu rejeki, khususnya bagi muslim adalah dengan cara bersedekah, shalat dhuha, shalat tahajud, beristighfar, zikir, tawakal, bersyukur, menikah, haji, umrah, dan memperbaiki ibadah. Semua itu bisa dianggap tidak masuk akal bagi penganut otak kiri, tapi sangat mungkin bagi otak kanan. Seluruh masalah dapat disolusikan dengan sedekah, misalnya untuk melunasi hutang, mengatasi kerugian, meningkatkan profit, meningkatkan omzet, menyembuhkan penyakit, menolak bala, dan memudahkan segala urusan.
Lagi-lagi mas ippho dengan antusiasnya menekankan “pantaskan diri sendiri di hadapan Allah Insya Allah pasti dapat karena nasib dan takdir itu bisa di rubah ” “ Impian boleh besar, tawakal harus jauh lebih besar dan jangan lupa bersyukur”. Hal itu yang selalu membuat saya sadar dan memotivasi diri untuk selalu memperbaiki diri.
Akhirnya mas Ippho mengakhiri pembicaraanya dengan mengajak kita semua untuk bersedekah. Ketika itulah motivasi besar saya muncul dan saya berazam dan bermimpi menjadi orang kaya yang senantiasa berbagi dan bermanfaat untuk orang lain. Sedekah saya harus lebih besar dari pendapatan."Ya Allah mudahkanlah jalan orang – orang yang ingin mendapatkan ridho – Mu, memantaskan diri di hadapan-Mu" tak terasa air matapun menetes ketika merenung akan diri sendiri. Ingat orang- orang tercinta yang banyak mendukung, memotivasi dan menginspirasi saya.
Pembicara selanjutnya yaitu Pak Anis Baswedan memaparkan mengenai Back to the past or the future tapi sana saya belum begitu mengerti dengan penjelasan pa anis (hehehe) banyak menjalaskan angka dan grafik yang saya simpulkan dari penjelasan pak anis tersebut bahwa dengan banyak bukti dan data serta fakta yang ada saatnya kita berjuang dan berubah menuju masa depan yang yang lebih baik
Setelah coffee break Bpk Hj. Syamsul M’arif ia membagikan kunci kesuksesannya ialah denganbuatlah mimpi, visi dan misi, selalu bersemangat. Jangan takut gagal, bayar harganya, belajarlah dari pemimpin. Jadilah bintang agar dapat di cari , dicontoh, di ikuti dan di amati menadi bahan pembelajaran hidup. Bersyukur dan berbahagialah atas semua yang di berikan, kebahagiaan hakiki itu ketika kita bisa membahagiakan dan mensukseskan orang lain juga. Beliau juga membagikan kunci kesuksesannya dengan 3 komponen : knowledge, skill, dan attitude.
Pembicara selanjutnya mas Jody Sugondo Owner Warung Steak & Shake beliau juga membagikan kunci kesuksesan bisnisnya mengatakan bahwa meminta doa itu jangan setengah, mintalah semua yang kita inginkan kepada Allah, syukuri yang telah di dapat, jangan lupa bersedekah, solah duha dan tahajud, dan bacalah selalu kita suci kita Al-qur’an.
Ada hal yang membuat tertawa-tawa, terinspirasi dan begitu termotivasi karena pembicara yang satu ini Mas Mono Owner Ayam Bakar Mas Mono. Entah kenapa piawainya beliau membawakan seminar dengan begitu ekspresif. Mas mono membagikan kunci kesuksesannya yaitu milikilah motivasi besar dan pelajarilah kisah-kisah inspirasi dari beberapa orang besar, banyak action, dan milikilah spiritual yang baik artinya jangan pernah melupakan Sang Pemberi kesuksesan Allah “’ ingin kaya, ingin soleh semua bisa selesai dengan Allah dan karena Allah “. Subhanallah entah kenapa motivasi saya meledak-ledak saat itu, sadar diri, kembali merenung diri ini. Ya Allah hamba ingin indah pada waktunya seperti mereka – mereka yang sukses yang hanya berharap ridho-Mu.
Ketika itu mas mono membagikan lagu ciptaannya, yang ia buat bersama ust Yusur Masur dan melelangkan lagu tersebut kepada para peserta seminar “ siapa yang bisa membeli lagu ini dengan harga tinggi akan mendapatkan kaset ini dan tentu uang lelang akan saya sumbangkan untuk membangun rumah tahfidz untuk orang-orang cacat”. Setelah lagu di nyayikan, tibalah saatnya mas mono melelangkan lagu tersebut. Di mulai dari 500. rb kemudian ada menyebutkan 1.jt naik 2 jt naik lagi 3 jt naik lagi 5 jt naik lagi 10 jt naik lagi 15 jt semakin naiknya harga lelangan ketika itu saya menangis dan terus menangis entah kenapa dan ternyata harga lelang itu masih naik lagi 20 jt naik lagi 25 jt naik lagi 30 jt naik lagi 35 jt. Kemudian Ust Yusuf Mansur mengatakan “siapa yang berani membayar 100 jt maka nama rumah tahfidz tersebut akan saya atas namakan dia”.
Tiba-tiba ada seorang ibu mengangkat tangannya makin deraslah air mata saya mengalir melihat kebesaran Allah. ust yusur mansyur mengajaknya untuk maju kedepan panggung, beliaupun menangis di depan panggung karena tidak menyangka impian beliau membangun rumah tahfidz untuk orang cacat akan segera terrwujud. Mas mono memeluknya dengan penuh haru.
Kemudian ibu tersebut maju kedepan dan mengatakan “ saya persembahkan rumah ini untuk anak saya tercinta berumur 1.5 bulan baru lahir yang dari dulu saya dambakan- dambakan ternyata selelah saya mendengar penjelasan dokter bahwa bayi saya harus segera operasi. Saya tidak menyangka akan hal itu, operasi ini sangat beresiko untuk anak saya, saya ingin anak saya menjadi seorang tahfidz kelak” ( sambil menangis menceritakan anak tercintanya).
Mendengar tuturan kata demi kata yang ibu itu ucapkan membuat saya semakin menangis. Berdoa dalam hati agar sentantiasa Allah memberi jalan kepada orang- orang yang meminta dengan sungguh-sungguh agar selalu mengabulkan setiap doanya. "Ya Allah engkau Maha Besar maha menyembuhkan, sembuhkanlah dan mudahkanlah operasi anak ibu itu. Tentu selain berdoa untuk kesembuhan anak ibu dalam hati saya berdoa untuk kedua orang tua saya yang selalu menyayangi dan mengasihi saya dri kecil hingga sekarang, berdoa untuk kesembuhan orang tua saya yang lain pak Dudi Mardiansyah agar Allah memberikan kesembuhan total terhadap penyakit yang sedang beliau alami. Lindungilah dan selamatkan lah orang- orang yang selalu menyayangimu ya Allah." pintaku
Ketika itu ruangan seminar sunyi sepi, tangisan haru, dan sedih mengiringi para peserta seminar. Semuanya ikut mendoakan kesembuhan anak dari ibu tersebut. Dan pimpin oleh ust yusuf mansur kita semua berdoa untuk kesembuhan dan kelancaran operasi anak ibu tersebut. Dan juga semoga harapan seorang ibu agara anaknya menjadi seorang tahfid al- qur’an tercapai amin. Setelah berdoa kemudian ibu itu kembali ketempat duduknya.
Setelah tangisan haru terjadi di dalam seminar. Tibalah waktu solat dan kembali istirahat. Setelah istirahat dan selesai solat seminar kembali di lanjutkan dengan pembicara masih mas mono. Setelah mas mono berbicara dan berbagi kepada kita semua tibalah mas Ali Akbar ( Master Optimasi Indonesia ) pakar SEO membagikan rahasia kekuksesannya selama ini kepada kita semua ia membawakan seminar mengenai Beruntung menurutnya seseorang mendapakan keberuntungan itu karena ia telah banyak manfaatnya untuk orang lain ( At-Taubah ayat 72). Keberuntungan di dapat dari kesungguhan. Keridhoan Allah lebih besar itu adalah keberuntungan yang besar. Selain keberuntungan beliau juga membagikan kesuksesanya mencari uang melalui internet.
Seiring waktu berjalan sudah waktunya seminar di akhiri. Dan Ust Yusur Mansyur mengakhiri seminar dengan berdoa bersama-sama untuk kita semua, untuk kesuksesan kita semua baik dalam bisnis, pekerjaan dan kehidupan kita kelak dll. Setelah berdoa berjajar untuk bersilaturahmi mengucap selamat kepada ust Yusuf Mansur karena besoknya beliau berulang tahun.
Ketika itu saya tidak ikut berjajar dan hanya berfoto-foto dengan beberapa orang pembicara karena saat itu persaan saya sedang khawatir dan mencari-cari.
Begitulah sedikit cerita saya ketika saya megikuti seminar “Spiritual Business, Spiritual Company, Spiritual Life”. Banyak impian baru muncul dalam benak saya yang harus saya tuliskan, motivasi saya bertambah dan banyak inspirasi yang membuat saya ingin selalu mengejar impan saya. Demi orang- orang tercinta di masa depan. Dan membuat saya tersadar semua saya lakukan untuk orang – orang tercinta untuk mengharap Ridho-Mu ya Allah. Dan tersadar semua itu harus kembali kepada saya pribadi memantaskan diri di hadapan – Mu. Semuanya untuk kehidupan saya di masa mendatang yang akan indah pada waktunya. Berharap selalu di pertemukan dengan orang – orang yang luar bisa, selalu menginspirasi, memotivasi, membimbing, mendukung dan mendoakan saya untuk kesuksesan hidup saya di dunia maupun di akhirat. Amin.
Be SM*RT Person
Bandung, 21 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar