MAAF
Tak pernah q merindukan mereka seperti ini. Sepertinya hati ini hanya selalu ingin menangis begitu mereka pergi meninggalkan aku sendiri. Aku yang meminta mereka datang. Awalnya aku meminta mereka untuk menemuiku karena kepentingan pribadiku dan egoku sendiri, akan tetapi seketika setelah mereka pergi, aku menyadari bodohnya diriku meminta sesuatu hal demi kepuasanku sendiri. Padahal aku mengerti apa maksud mereka seperti ini padaku. Wajar bila setiap aku meminta sesuatu, selalu mereka penuhi demi kekhawatiran mereka akan kehidupan diriku disini. Sungguh aku malu sekali setelah aku menyadari akan hal -hal itu. Aku malu…..aku malu…dengan semua ini. Hanya kata ini yang bisa aku ucapkan saat ini. Seperti tidak ada balas budinya diriku kepada mereka yang telah susah payah mendapatkannya demi aku. Aku tau bagaimana banting tulangnya mereka demi aku. Semua demi aku. Tapi ada apa dengan diriku. Berusahanya mereka belum sebanding berusahanya aku untuk mereka. Ada apa dengan diriku ini yang tak tau malu. Padahal semua telah kalian penuhi. Aku tau kalian selalu penuhi kebutuhan mungkin tanpa aku minta mereka selalu memberikan lebih dari yang sebelumnya. Mungkin hanya kata maaf yang bisa aku ucap saat ini karena diriku belum bisa memberikan yang terbaik buat mereka. aku janji demi mereka dan kebaikan diriku sendiri. Ingin membuat mereka selalu bahagia. Semoga saja mereka selalu diberikan kesehatan umur yang panjang dan rezeki lebih untuk kepentingan kita bersama. Maaf untuk permintaanku yang telah merepotkan. Aku hanya meminta doa agar selalu diberikan yang terbaik untuk mereka dan untuk diriku sendiri. Maaf
26 Maret 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar